Antisipasi merebaknya virus korona terus dilakukan di Kabupaten Pasuruan. Saat ini pemkab setempat mulai menyiapkan sejumlah tempat untuk ruang isolasi alternatif selain di RSUD Bangil.
Selain Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Rejoso, juga ada gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Pandaan. Ada dua gedung SKB milik Badan Diklat kabupaten yang disiapkan sebagai ruang isolasi warga yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) itu.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo yang berkunjung ke kawasan setempat kemarin, gedung SKB yang disiapkan untuk isolasi alternatif itu memiliki 2 lantai. Tiap kamar di gedung setempat, dilengkapi pendingin udara alias AC. Juga terdapat pula TV di masing-masing kamarnya.
“Beberapa tempat milik dan aset pemkab disiapkan sebagai ruang isolasi, termasuk di SKB Pandaan dan BLK Rejoso serta beberapa tempat lainnya. Sebab, di RSUD Bangil sudah overload dengan pasien korona. Baik positif maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan),” terang wakil sekretaris gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya
Saat ini, ruang isolasi itu terus dipersiapkan. Ditargetkan, ruang isolasi itu bisa dimanfaatkan minggu depan. Rencananya, ruang isolasi itu bakal dimanfaatkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG),
Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah positif rapid test atau tinggal menunggu hasil tes swab-nya saja.
Untuk SKB di Pandaan, gedung lantai I sisi utara difungsikan sebagai ruang isolasi. Sedangkan gedung seberang atau tepatnya asrama Mawar, ditempati petugas medis dan paramedis yang standby.
“Untuk yang sudah sakit dan positif terpapar korona, termasuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan), tetap mendapatkan perawatan dan penanganan di RSUD Bangil sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Di luar itu, yang masih sehat baik ODP dan PDP sudah rapid test, tinggal tunggu swab-nya, ditempatkan di ruang isolasi ini,” jelas Anang. (zal/mie)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini