PDP Mojokerto Dimakamkan di TPU Plintahan Pandaan, Petugas Gunakan APD - Kabupaten Pasuruan

PDP Mojokerto Dimakamkan di TPU Plintahan Pandaan, Petugas Gunakan APD

2175x dibaca    2020-05-08 10:25:12    Administrator

PDP Mojokerto Dimakamkan di TPU Plintahan Pandaan, Petugas Gunakan APD

Ada pemandangan tak biasa di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Mlaten, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, kemarin siang (8/5). Sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mengebumikan jenazah.

Ya, kemarin memang digelar pemakaman seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabupaten Mojokerto yang telah meninggal. Meski berstatus PDP Kabupaten Mojokerto, namun pasien meninggal itu tercatat warga asli Mlaten, Plintahan.

Hanya saja, sejak dua tahun terakhir, pasien itu tinggal dengan istrinya di Perum Canggu Permai, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Pasien meninggal itu adalah Dulamat, 63.

Dulamat selama ini bekerja sebagai seorang sopir. Ia mengembuskan napas terakhir kemarin pagi sekitar pukul 06.00. Ia meninggal saat dirawat di RS dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

“Korban ini KTP-nya masih Kabupaten Pasuruan. Cuma, dua tahun terakhir tinggal di Mojokerto bersama istrinya. Statusnya PDP, hasil rapid test-nya reaktif. Ia dimakamkan siang hari setelah salat Jumat,” jelas Camat Pandaan Yudianto.

Dulamat selama ini memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru. Ia dirawat di RS sejak Rabu (5/5). Nah, sebelum mengembuskan napas terakhir, Dulamat pernah berwasiat agar ia dikebumikan di kampung halamannya bila meninggal.

Lantaran status korban PDP, proses pemakaman kemarin pun menerapkan protokoler pemulasaran jenazah Covid–19. Yakni, petugas mengenakan APD lengkap.

Lalu, sebelum pemakaman dan seusai pemakaman, petugas melakukan sterilisasi. Selama proses pemakaman, petugas dari Puskesmas Pandaan, Muspika Pandaan, Pemdes Plintahan, dan sejumlah kerabat pasien ikut mengawasi.

“Kami di Muspika dan Pemdes juga puskesmas ikut menyaksikan langsung proses pemakamannya. Tentunya dari jarak agak jauh. Penggalian liang lahatnya di-handle warga. Sementara untuk proses pemakaman ditangani langsung petugas dari RS dr. Wahidin Sudiro Husodo,” beber Camat.

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini