Car free day (CFD) Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang selama ini menjadi ikon dalam meningkatkan perekonomian UMKM hingga kegiatan olahraga, sempat gaduh dengan dipampangnya banner penolakan terhadap kepanitiaan dan kepengurusan CFD. Plt Camat Pandaan Timbul Wijoyo yang mengetahui hal itu langsung merespons.
Timbul Wijoyo menggelar mediasi bersama tiga pemangku wilayah yang terlibat di dalam urusan CFD, yakni Desa Karangjati, Jogosari, dan Pandaan, beserta panitia CFD, penjual, hingga pengurus Karang Taruna Kecamatan Pandaan.
Tak hanya itu, dalam mediasi yang digelar di Kantor Kecamatan Pandaan tersebut, Plt Camat Pandaan turut mengundang perwakilan dari Dishub, Satpol PP, hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan.
Dalam tuntutannya warga Jogonalan menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan antara warga dengan panitia CFD di Jogosari. Sekaligus memohon agar kepengurusan dan pelaksanaan CFD dapat direkonstruksi atau ditinjau ulang.
Adanya protes tersebut mengingat susunan kepanitiaan dianggap tidak sesuai dengan struktur panitia awal. Sekaligus kurangnya transparansi terkait pengelolaan keuangan, khususnya dari iuran para pelaku UMKM.
Timbul Wijoyo menyampaikan bahwa adanya CFD dapat meningkatkan perekonomian warga setempat dan jangan sampai diberhentikan hanya karena adanya kepentingan pribadi.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini